Helvry Sinaga
Judul: Lukisan Kematian
Pengarang: Andhy Kh
Kompas, 21 Agustus 2011
sumber: http://cerpenkompas.wordpress.com/2011/08/21/lukisan-kematian/

Kapan kita mati, kita tak pernah tahu. Dalam cerpen ini ada satu hal yang bisa digali dari pelukis, bahwa ia memimpikan bertemu dengan ibunya. Ia membuat gambaran ibunya dengan melukiskannya di lukisannya. Satu hal yang saya syukuri bahwa saya masih bisa melihat kedua orangtua saya.

Dari segi cerita, menurut saya agak hambar. Terlalu fiksi dan tidak menimbulkan cara berpikir yang logis. Namun satu pesan dari sang pelukis adalah bahwa cara ia mengunjungi pusara bapaknya adalah dengan menggambar lukisannya.