Showing posts with label photopoet. Show all posts
Showing posts with label photopoet. Show all posts
Dec
31
Helvry Sinaga

Pada sebuah jalan...
ada barisan penyangga yang melindungi
Pada sebuah jalan...
ada persimpangan yang mengelabui
Pada sebuah jalan...
ada setitik sinar yang berdiri
Pada sebuah jalan
ada kedamaian menghampiri

helvry | jkt, 31.12.2011
Dec
11
Helvry Sinaga

Terimakasih Tuhan buat matahari yang Kau ciptakan
rona merahnya membuatku terpesona...
Thanks Lord....
Jul
19
Helvry Sinaga
Saatnya berkontemplasi,
seraya memandang ciptaan Tuhan,
sejauh mata memandang.......
syukur tak terkatakan

Mar
11
Helvry Sinaga

Rasanya tenang sekali hati ini ketika duduk-duduk di tempat ini. Saat dimana mengumpulkan kembali inspirasi dan motivasi. Terkadang kita terlalu melihat diri sendiri, sehingga lupa mengagumi ciptaanNya. Tidak harus menjadi anggota klub pendaki gunung baru bisa mencintai alam, tetapi hal itu dekat sekali dengan kita. Mungkin saja kita tidak menyadarinya.


Feb
13
Helvry Sinaga
Tiga lilin kita nyalakan....


Feb
12
Helvry Sinaga

Bongkar-bongkar isi laptop, ketemu file gambar ini ketika sedang tugas di Pandeglang. Ini masih sedikit contoh dari berapa banyaknya jalan rusak. Tidak tahu apa penyebabnya, apakah memang mutu material jalannya, atau karena alam.

Mudah-mudahan tidak terjadi kecelakaan.




Jan
28
Helvry Sinaga

Mengambil angle dermaga, sepertinya menjadi "keahlian" ku. Saya suka dengan suatu bidang yang lurus, terkesan tidak "nyeni" karena kaku sekali. Gambar ini diambil di suatu senja yang berlokasi di Danau Toba, di depan kamar tempat saya menginap. Sayang sekali, saya tidak mencoba dengan ISO yang berbeda, kelihatannya gambarnya kurang tajam dan warnanya tidak kontras. Andaikan saja ada perahu yang tertambat disitu, pasti manis sekali.


Jan
28
Helvry Sinaga
Masa anak-anak adalah masa yang paling bahagia. Masa dimana kejujuran, integritas dan idealisme bukanlah sesuatu istilah yang jauh panggang dari api. Pembentukan karakter dan watak bagi bekal mereka. Bagaimana mereka kelak dewasa, adalah cerminan bagaimana orangtua mendidiknya. Lalu, sudah siapkah kita menjadi orangtua? apakah harus orangtua yang mendidiknya?
Masa depan bangsa ini, ada di tangan mereka....






Jan
28
Helvry Sinaga
Ketika kita melihat birunya langit, putihnya awan, segarnya udara pagi, dan merdunya suara kicau burung, seharusnya kita sadar siapa yang menciptakannya? Adakah kita memelihara ciptaanNya itu?

Nov
08
Helvry Sinaga
Siapa yang memberi kehidupan?
Bukan matahari, bukan pula lampu-lampu kristal yang indah.
Tapi Tuhan yang empunya semesta ini.
Sep
13
Helvry Sinaga

Kadang, tanpa disadari dalam berhubungan dengan orang lain, kita telah melukai perasaan orang lain dengan kata-kata kita. Apakah itu lewat sms, email, telpon, atau bertemu langsung. Begitu juga diriku ketika merenungkan apa yang terjadi di hari-hari kemarin.
Karena terlalu bersemangat (kah?) sehingga lupa kalau teman bicara menjadi sedih/kecewa. Aku mungkin belum berbuat banyaka, namun hal itu menjadi pembelajaran bagiku bahwa menjadi dewasa adalah proses SETIAP HARI.

Warm regards,

thedreamer
Jul
16
Helvry Sinaga



Menyayangi makhluk Tuhan, bukti kita mengasihi Sang penciptanya bukan??
Jun
18
Helvry Sinaga
Tuhanlah yang memberi pertumbuhan, karena itu tidak usah khawatir...............Tenanglah jiwaku
Jun
12
Helvry Sinaga

jika jalan begitu lurus, apa tetap pilih jalan pintas??
Jun
12
Helvry Sinaga
seandaainya aku bisa terbang mencapai tingginya langi dan berbaring di atas awan. Merasakan betapa lembutnya usapan mentari........