Helvry Sinaga
Judul: Indah Alam Semesta (berdasarkan Mazmur 8:4-10)
Lagu: Tulus TSA Gultom, SE
Syair dan Aransemen: Bonar Gultom (GORGA) Tahun 1995
helvry | jkt, 31.12.2011
Helvry Sinaga
Pada sebuah jalan...
ada barisan penyangga yang melindungi
Pada sebuah jalan...
ada persimpangan yang mengelabui
Pada sebuah jalan...
ada setitik sinar yang berdiri
Pada sebuah jalan
ada kedamaian menghampiri
helvry | jkt, 31.12.2011
Helvry Sinaga
Judul: Di Persimpangan Pantura
Penulis: Tantri Pranash
Link:
http://cerpenkompas.wordpress.com/2011/12/11/di-persimpangan-pantura/
Sepertinya tempat itu yang saya perhatikan ketika berangkat dari Jakarta ke Yogyakarta dengan menggunakan bis malam. Di sepanjang jalan pantura terdapat warung-warung yang isinya kebanyakan adalah wanita yang digambarkan dalam cerpen ini yaitu bergincu dan berbusana bahu terbuka.
Dalam cerpen ini diceritakan dari sisi perempuan yang menjalani profesi tersebut. Kita tidak tahu apa yang menjadi motifnya namun kebanyakan dikarenakan faktor ekonomi. Menurut tulisan dari
artikel ini keadaan tersebut begitu umum di Kabupaten Subang, namun keadaan tersebut sulit untuk ditertibkan dikarenakan mendapat dukungan dari masyarakat.
Dari cerpen ini dapat kita ketahui bahwa keadaan ekonomi para penjaja cinta ini tidak jauh berbeda dengan kita. Mereka juga diliputi banyak masalah, terutama kemiskinan. Pilihan mereka tinggal menjadi seperti itu, atau menjadi buruh tani, atau kasarnya: mati.
Membuat mereka berbalik dari pekerjaannya adalah sesuatu hal yang sulit. Hal yang paling mungkin dilakukan adalah memberikan pendidikan pada ibu muda, dan para wanita di desa untuk mengembangkan diri mereka. Walaupun tidak menuntaskan, tetapi paling tidak akan mengurangi jumlah input ke profesi itu.