Helvry Sinaga
aku suka dimana saat-saat dimana aku haus akan ilmu. walau terkadang merasa berdosa karena tidak dengan serius menjalaninya. bertemu dengan teman-teman setiap hari lebih menyenangkan daripada bertemu setumpuk buku. sebuah kelas kecil menjadi petualangan mengasyikkan.
Helvry Sinaga
bergairah menghadapi setiap keadaan. memberi warna di setiap kesempatan.
Helvry Sinaga
ide ini tiba-tiba terlintas ketika aku mengambil gambar bagian dalam dari sebuah lubang angin, seolah mengintip ke dalam. Seperti seorang jemaat yang mengintip apakah kebaktian sudah dimulai? lokasi: Gereja Annai Velangkani.