Helvry Sinaga

Prajurit Keraton berbaris pada acara Wiyosan Dalem Tingasan Jumenengan SISKS Pakubuwono XIII di Keraton Kasunanan Surakarta Solo.
Saya belum pernah melihat acara ini secara langsung, namun saya bangga Indonesia memiliki kekayaan luar biasa kaya dan beragam. Bisa tidak ya buat bayar utang yang 1500-an trilyun rupiah itu? Kenapa ya program nasional untuk 'memasarkan' kekayaan ini ke dunia luar sana kurang bergairah. Daripada jual hutan dan tambang, lebih baik jualan seni dan budaya.



Helvry Sinaga

yang namanya pesta tentu saja ada kemeriahan. bagi para pecinta buku, saat ini adalah momen yang tepat untuk memenuhi hobinya menemukan buku-buku idaman serta bertemu dengan penulis dan penerbit dari dekat. Bagi sebagian orang seperti saya, pesta buku tak ubahnya merayakan hidup. Kenapa? karena hidup terlalu singkat jika dibiarkan berlalu begitu saja.
Ayo gerakkan gemar membaca, agar mata dan pikiran terbuka serta bertindak bijak. Keliatannya seperti berlebihan, namun lebih baik pengalaman pribadi kelak yang memberi bukti.

yo ayo membaca

Helvry Sinaga

Ngeliat headline di Kompas hari ini, bagus banget..
mbaknya (Leonita) senyum-senyum baca kompas e-paper.
Lokasi: Polder Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah
Helvry Sinaga



majalah tempo hari ini (28 Juni 2010) susah ditemukan di pasaran, kabarnya diborong habis...berita di laporan utama majalah ini memberitakan tentang rekening polisi yang kabarnya puluhan miliar rupiah. Tempo memang berani. salut for tempo.
Helvry Sinaga

Birunya laut
lembutnya angin membelai
rimbunnya pepohonan
janganlah kau rusak dengan keserakahan....


Helvry Sinaga

makan singkong goreng dengan teh hangat sore-sore
di beranda rumah ini
melihat burung-burung berkejaran di lautan
Ahhh nikmat sekali hidup ini.

thanks Lord.
Labels: 1 comments | | edit post
Helvry Sinaga

Thanks for Mb Niniek who have taken this pic :)
Labels: 0 comments | | edit post
Helvry Sinaga

Terimakasih Tuhan buat matahari yang Kau ciptakan
rona merahnya membuatku terpesona...
Thanks Lord....
Helvry Sinaga
Saatnya berkontemplasi,
seraya memandang ciptaan Tuhan,
sejauh mata memandang.......
syukur tak terkatakan

Helvry Sinaga

Rasanya tenang sekali hati ini ketika duduk-duduk di tempat ini. Saat dimana mengumpulkan kembali inspirasi dan motivasi. Terkadang kita terlalu melihat diri sendiri, sehingga lupa mengagumi ciptaanNya. Tidak harus menjadi anggota klub pendaki gunung baru bisa mencintai alam, tetapi hal itu dekat sekali dengan kita. Mungkin saja kita tidak menyadarinya.