Helvry Sinaga
Kemiskinan.
Apakah kita cukup terbiasa dengan kata itu, sehingga kita abai?
apakah hati tidak miris melihat di negeri yang kaya ternyata kita miskin?
tanggung jawab siapa kah?

*kalibata12072010serayamelihatkomplekperumahanDPRyangmewah*




Helvry Sinaga




Kota yang dengan sedemikian sumpek, macet, ancaman banjir, dan sebagainya
masih tetap ngangenin...
:)
Helvry Sinaga

tidak ada artinya istana megah
tiada maknanya kekayaan
tidak ada gunanya kebijaksanaan
tanpa ada kerendahan hati untuk mengucap syukur

Selamat Hari Minggu

(Sumber Foto: Gili Trawangan, Kompas 11 Juli 2010)
s
Helvry Sinaga

yap. seandainya saya bisa mengulangkembali masa-masa sekolah, yang akan saya lakukan pada guru-guru sejarah saya, adalah bertanya,
"apa alasan Hitler benci kepada orang Yahudi?"
"mengapa patih Gajah Mada menyerang kerajaan Pajajaran, dan apa hubungannya ia menjadi nama salah satu universitas di Yogyakarta, padahal Majapahit ada di Jawa Timur?"
"mengapa ada Soekarno demikian gigih membela rakyat Indonesia, siapa yang mempengaruhi pola pikir Soekarno?"


dan mengapa-mengapa lainnya, ah..guruku turut merusak pendidikan. ku terjebak pada kronologis peristiwa dan tanggal-tanggal tanpa mengerti makna.


Helvry Sinaga
begonya...ku baru menyadari, ternyata logonya ini ada huruf "C"nya...begbegbegbegbegbegbeg
Labels: 0 comments | | edit post
Helvry Sinaga

Prajurit Keraton berbaris pada acara Wiyosan Dalem Tingasan Jumenengan SISKS Pakubuwono XIII di Keraton Kasunanan Surakarta Solo.
Saya belum pernah melihat acara ini secara langsung, namun saya bangga Indonesia memiliki kekayaan luar biasa kaya dan beragam. Bisa tidak ya buat bayar utang yang 1500-an trilyun rupiah itu? Kenapa ya program nasional untuk 'memasarkan' kekayaan ini ke dunia luar sana kurang bergairah. Daripada jual hutan dan tambang, lebih baik jualan seni dan budaya.



Helvry Sinaga

yang namanya pesta tentu saja ada kemeriahan. bagi para pecinta buku, saat ini adalah momen yang tepat untuk memenuhi hobinya menemukan buku-buku idaman serta bertemu dengan penulis dan penerbit dari dekat. Bagi sebagian orang seperti saya, pesta buku tak ubahnya merayakan hidup. Kenapa? karena hidup terlalu singkat jika dibiarkan berlalu begitu saja.
Ayo gerakkan gemar membaca, agar mata dan pikiran terbuka serta bertindak bijak. Keliatannya seperti berlebihan, namun lebih baik pengalaman pribadi kelak yang memberi bukti.

yo ayo membaca

Helvry Sinaga

Ngeliat headline di Kompas hari ini, bagus banget..
mbaknya (Leonita) senyum-senyum baca kompas e-paper.
Lokasi: Polder Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah
Helvry Sinaga



majalah tempo hari ini (28 Juni 2010) susah ditemukan di pasaran, kabarnya diborong habis...berita di laporan utama majalah ini memberitakan tentang rekening polisi yang kabarnya puluhan miliar rupiah. Tempo memang berani. salut for tempo.
Helvry Sinaga

Birunya laut
lembutnya angin membelai
rimbunnya pepohonan
janganlah kau rusak dengan keserakahan....