Helvry Sinaga

mainan baru sekarang ada di pesawat Garuda. Perjalanan saya ke Yogyakarta beberapa minggu lalu menggunakan Garuda. Dengan adanya display di depan penumpang, maka tidak perlu lagi melihat pramugari yang memeragakan standar keselamatan.
Berbagai menu yang bisa kita saksikan, ada cuplikan film, ada cuplikan lagu, ada info travel. Di sandaran bangku depan, tersedia earphone yang bisa kita pasangkan ke kursi kita. Yang menyebalkan adalah, jika ada announcement dari awak kokpit, maka displaynya akan freeze. Selain itu, 20 menit menjelang landing, display ini juga akan mati. Bayangkan saja perjalanan Jakarta-Jogja hanya 45 menit, terpotong 20 menit sebelum landing, dan berbagai interupsi dari awak kokpit akan membuat fasilitas Garuda ini tidak dapat saya nikmati.

Anyway fasilitas ini cukuplah bagus, setidaknya tidak membuat penumpang bosan dalam perjalanan yang jauh misalnya ke Medan (2 jam) ke Ambon (3 jam). Jika belum pernah, naiklah Garuda, mahal sih..saya hanya beruntung karena dibayarin oleh kantor.

Pulang dulu aah..
Helvry Sinaga
Hari ini terasa cepat sekali, karenaseisi ruangan sedang sibuk-sibuk pindah ruangan. Meja yang akan aku tempati terasa lebuh kecil. Bentuknya seperti huruf L. tetapi kapasitas penyimpanannya sangat kecil. Aku tidak tahu kemana akan "menyembunyukan" buku-buku yang tidak relevan nanti. Tapi yang paling aku senangkan adalah suasana baru yang akan aku alami. Posisi baruku di pojok. Cukup strategis juga buat menyembunyikan diri jika suatu saat aku akan mengantuk. Di bawah mejaku juga nanti telah tersedia kabel LAN buat online.

Mungkin yang tidak menyenangkan adalah adanya partisi di depan mejaku, pandangan luasku tidak akan leluasa lagi menyapu seisi ruangan. Ya sudahlah...nantikan bagaimana di tempat baru nanti.

Helvry Sinaga
yang terhormat, para masyarakat pembaca di mana pun Anda berada, berikut kami umumkan daftar longlist judul buku dan nama penulis, serta perancang sampul yang terpilih dalam penjurian Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dalam urutan acak.

Kategori Fiksi:
1. Perahu Kertas, karya Dee, 2009
2. Negeri Lima Menara, karya Ahmad Fuadi, 2009
3. Negeri Van Oranje, karya Wahyuningrat, et al, 2009
4. Love, Hate & Hocus-Pocus, karya Karla M Nashar, 2009
5. Padang Bulan dan Cinta dalam Gelas, karya Andrea Hirata, 2010
6. Tea for Two, karya Clara Ng, 2009
7. Refrain, karya Winna Efendi, 2009
8. 9 Dari Nadira (kumcer), karya Leila S. Chudori, 2009
9. Galaksi Kinanthi, karya Tasaro, 2009
10. Tanah Tabu, karya Anindita S. Thayf, 2009

Kategori Non-fiksi:
1. The Naked Traveler 2, karya Trinity, 2010
2. The O Project, karya Firliana Purwanti, 2010
3. Wirausaha Mandiri, karya Rhenald Kasali, 2010
4. Dilarang Gondrong, karya Aria Wiratma, 2010
5. Membongkar Gurita Cikeas, karya George Junus Aditjondro, 2009
6. Sintong Panjaitan, karya Hendro Subroto, 2009
7. Long Distance Love, karya Imazahra, 2009
8. 30 Hari Jadi Murid Anakku, karya Mel, 2009
9. Tales from The Road, karya Matatita, 2009
10. I Can(not) Hear, karya Feby Indirani, 2009

Kategori Puisi:
1. 100 Puisi Indonesia Terbaik 2008, karya Anugerah Sastra Pena Kencana, 2008
2. Kekasihku, karya Joko Pinurbo, 2010
3. Jantung Lebah Madu, karya Nirwan Dewanto, 2008
4. Perasaan-perasaan yang Menyusun Sendiri Petualangannya, karya Gunawan Maryanto, 2008
5. Aku Hendak Pindah Rumah, karya M Aan Mansyur, 2008
6. Teman-temanku dari Atap Bahasa, karya Afrizal Malna, 2008
7. Kolam, karya Sapardi Djoko Damono, 2009
8. Dialah Ini dan Itu, karya Gieb, 2010
9. Sepasang Sepatu Sendiri Dalam Hujan, karya Maulana Achmad, et al, 2008
10. Ruang Lengang: Kumpulan Puisi, karya Epri Tsaqib, 2008

Kategori Komik Indonesia:
1. Benny & Mice: Lost in Bali 2 karya Benny Rachmadi, Muhammad Misrad, 2009
2. Duo Hippo Dinamis, karya Trinity, Erastiany, Sheila Rooswita, 2010
3. Dari Presiden Ke Presiden, Buku 1: Tingkah Polah Elit Politik karya Benny Rachmadi, 2009
4. Married with Brondong karya Mira Rahman, Vbi Djenggotten, 2010
5. Cerita Si Lala karya Sheila Rooswita Putri, 2009
6. Pamali: Segerombolan Komik tentang mitos dan pantangan karya Norvan Pecandupagi, 2009
7. Dari Presiden Ke Presiden, Buku 2: Karut Marut Ekonomi karya Benny Rachmadi, 2009
8. Kumpulan Cergam Kampungan: Romansa karya Arif Yuntoro, et al, 2010
9. Kumpulan Komik Strip: Lotif Versi Pasbook karya Beng Rahardian, 2009
10. Antologi Tujuh karya Alfie Zachkyelle, et al, 2009

Kategori Perancang Sampul:


Sampul Buku Fiksi
1. Perahu Kertas
2. Negeri Lima Menara
3. Negeri Van Oranje
4. Love, Hate & Hocus-Pocus
5. Padang Bulan dan Cinta dalam Gelas
6. Tea for Two
7. Refrain
8. 9 Dari Nadira
9. Galaksi Kinanthi
10. Tanah Tabu


Sampul Buku Non-Fiksi
1. The Naked Traveler 2
2. The O Project
3. Wirausaha Mandiri
4. Dilarang Gondrong
5. Membongkar Gurita Cikeas
6. Sintong Panjaitan
7. Long Distance Love
8. 30 Hari Jadi Murid Anakku
9. Tales from The Road
10. I Can(not) Hear


Sampul Buku Puisi

1. 100 Puisi Indonesia Terbaik 2008
2. Kekasihku
3. Jantung Lebah Madu
4. Perasaan-perasaan yang Menyusun Sendiri Petualangannya
5. Aku Hendak Pindah Rumah
6. Teman-temanku dari Atap Bahasa
7. Kolam
8. Dialah Ini dan Itu
9. Sepasang Sepatu Sendiri Dalam Hujan
10. Ruang Lengang: Kumpulan Puisi


Sampul Buku Komik

1. Benny & Mice: Lost in Bali 2
2. Duo Hippo Dinamis
3. Dari Presiden Ke Presiden, Buku 1: Tingkah Polah Elit Politik
4. Married with Brondong
5. Cerita Si Lala
6. Pamali: Segerombolan Komik tentang mitos dan pantangan
7. Dari Presiden Ke Presiden, Buku 2: Karut Marut Ekonomi
8. Kumpulan Cergam Kampungan: Romansa
9. Kumpulan Komik Strip: Lotif Versi Pasbook
10. Antologi Tujuh

Ikuti polling yang diadakan oleh panitia Anugerah Pembaca Indonesia untuk menentukan siapa pemenang buku terfavorit, penulis terfavorit, dan perancang sampul terfavorit berdasarkan jumlah terbanyak.

Taut Polling Anugerah Pembaca Indonesia 2010: http://wp.me/p17hi4-1L
Polling akan dibuka dari tanggal 3 – 30 November 2010.

Jakarta, 1 November 2010
Panitia Anugerah Pembaca Indonesia 2010
Festival Pembaca Indonesia/Indonesia Readers Festival
Helvry Sinaga
Dalam rangkaian acara Festival Pembaca Indonesia 2010, Goodreads Indonesia menyelenggarakan lomba seru banget untuk anak-anak yang datang…




Lomba MEWARNAI:

Sesi I
Pukul: 12.00-13.00 WIB
Kategori: TK (4-5) tahun
Peserta: 20 orang
Sesi II
Pukul: 15.00-16.00 WIB
Kategori: SD kelas 1 & 2 (6-7) tahun
Peserta: 20 orang
Ketentuan:
Peserta diharapkan membawa peralatan mewarnai dan meja gambar sendiri.
Panitia hanya akan menyediakan kertas mewarnai.





Lomba STORY RETELLING:
Pukul: 13.00-14.00 WIB
Usia: 8-11 tahun
Peserta: 15 orang
Ketentuan:
- Setiap peserta akan diberi waktu 5 menit untuk menceritakan kembali buku yang dipilihnya. Peserta yang bercerita lebih dari 5 menit akan didiskualifikasi.
- Buku yang diceritakan kembali dipilih sendiri oleh peserta dari stand pojok anak yang dapat dibaca sebelum lomba dimulai.
- Penghitungan waktu dimulai dari kata pertama diucapkan.
- Peserta akan diberitahu sisa waktu yang ada (1 menit) pada menit ke-4

Ada hadiahnya lho… Akan ada 3 pemenang untuk lomba mewarnai sesi 1, 3 pemenang untuk lomba mewarnai sesi 2, dan 3 pemenang untuk lomba story retelling.

Pendaftaran: GRATIS

Semua hanya ada di stand Pojok Anak Festival Pembaca Indonesia:
Minggu, 5 Desember 2010, mulai jam 11-selesai
Plaza Area Komplek GOR Soemantri Brojonegoro
Pasar Festival – Kuningan Jakarta

Mau ikutan? Tinggal daftar saja ke panitia pada hari H.
Untuk info, hubungi Rhe 0819 3119 8983
Helvry Sinaga

Kepingin ikut acara ini. kenapa? karena saya pingin bisa menulis. Dan sampai sekarang saya belum pernah mengikuti workshop atau pelatihan mengenai kepenulisan. Selama ini hanya menulis tanpa tahu bagaimana ilmunya.
Ada banyak memang tip dan kiat menulis bila kita mencari di google, namun saya merasa saya harus punya genre menulis, supaya saya bisa lebih berfokus.
Acaranya masih minggu depan, sengaja saya umbar-umbarkan biar saya tetap semangat, soalnya takut semangat saya malah kendor.
Tetap semangat.

Apa itu Festival Penulis dan Pembaca Kristiani? berikut dari blognya. Sebuah festival yang menjadi ajang pertemuan berbagai pihak yang terkait dalam dunia pelayanan literatur.
Festival ini akan digelar pada Jumat – Minggu, 26-28 November 2010, di Jakarta
Tujuan:
1. Menghimpun para penulis dan jurnalis
2. Merumuskan platform pelayanan literature, yaitu memperjelas dan meningkatkan peran penulis Kristen; meningkatkan teknik dan keterampilan menulis; menggairahkan daya baca tulis; menjadi wadah mempertemukan penerbit, membuka jalur komunikasi para pihak yang terkait dalam pelayanan literature
3. Menumbuhkan kepedulian jemaat terhadap pelayanan literature
Labels: 0 comments | | edit post
Helvry Sinaga
tidak ada yang istimewa dengan foto ini. Ini adalah gambar para pemimpin kerjasama perdagangan asia pasifik.
Yang membuat berbeda adalah rentang jauh foto dari orang paling kiri sampai orang paling kanan. Ada 22 orang yang bisa dipotret dalam satu bingkai. bearti panjang banget tuuuh. makin naksir aja punya wide lens. Hehehe




Helvry Sinaga
Dear pembaca, berikut ini adalah surat yang ditulis oleh teman seruangan saya. Kampung halamannya di Magelang. Seperti yang kita ketahui, bahwa meletusnya Merapi ikut melumpuhkan perekonomian masyarakat di sana. Selepas redanya Merapi, masalah baru muncul, yakni hilangnya sumber-sumber yang mendukung perekonomian keluarga mereka. Silahkan bagi yang berkeinginan membantu, bisa menghubungi beliau di bawah ini. Trimakasih.





YTH.
BAPAK/IBU, SAUDARA/I
DAN SAHABAT-SAHABAT

Assalam muallaikum dan salam damai,
Seperti kita ketahui bersama, bencana meletusnya gunung merapi telah terjadi hampir 3 minggu, dan masih belum pasti kapan akan berakhir.
Dari zona rawan bahaya 5 km kini telah diperluas jadi 20 km.
Kebetulan, kampung kelahiranku yang terletak di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, dan berjarak sekitar 17 km dari Merapi tak luput bencana.

Keluarga, saudara, dan tetangga di kampungku juga telah 10 hari ini harus tinggal di pengungsian, karena ancaman lahar panas dan lahar dingin, serta abu vulkanik yang sangat tebal.
Meskipun masih beruntung karena tidak ada korban jiwa di kampungku, namun banyak rumah yang rusak tertimpa pohon tumbang, dan kebun salak hampir seluruhnya ambruk, serta pohon kelapa yang rusak/ambruk karena beratnya abu panas vulkanik. Padahal kebun salak dan pohon kelapa adalah sumber penghasilan utama warga (pohon kelapa diambil getahnya atau "dideres" untuk membuat gula merah). Dengan demikian banyak warga telah kehilangan pekerjaan, yang entah sampai kapan pohon-pohon tersebut bisa pulih dan bisa memberi rezeki kembali kepada warga.

Sampai dengan saat ini, menurut info dari saudara2 yang di pengungsian, memang untuk kebutuhan pangan di pengungsian telah tercukupi, meski dengan segala keterbatasan untuk air bersih dan listrik (telah 12 hari listrik di kecamatanku dan beberapa kecamatan lain di magelang mati).
Namun, yang membuat mereka makin sedih adalah hilangnya mata pencaharian, sejak dipengungsian mereka tidak bisa bekerja, dan otomatis mereka tidak bisa memperoleh penghasilan untuk mencukupi kebutuhan yang lain. Apalagi sampai saat ini juga belum jelas kapan merapi berhenti bergemuruh dan mengeluarkan awan panas dan abu.

Yang lebih memprihatinkan (bagiku), suatu saat nanti setelah kembali dari pengungsian, mereka harus makan apa dan mencukupi kebutuhan dengan apa, mengingat kebun dan pohon kelapa yang selama ini menjadi sumber penghasilan telah ambruk dan rusak. Entah harus menunggu berapa bulan kebun dan pohon itu bisa pulih kembali. Belum lagi mereka harus membersihkan rumah yang penuh abu dan memperbaiki yang rusak.

Untuk itu, melalui email ini, saya memohon kepada Bapak/Ibu, Saudara/i, dan Sahabat sekalian, kiranya berkenan untuk dapat membagi rezeki dan menyumbangkan kepada korban merapi, khususnya untuk saudara dan tetangga saya di kampung. Apabila Bapak/Ibu, Saudara/i, dan Sahabat berkenan dan percaya menyumbangkan melalui saya, mohon ditransfer melalui:
BNI Cabang Senayan : a.n. Sri Lestari No. 009-180-7529
Mohon apabila telah mentransfer, dapat memberitahukan kepada saya melalui SMS ke 081380807000 (nama dan jumlah), supaya memudahkan untuk administrasi dan pertanggungjawaban saya.

Bagi yang ingin menyumbangkan dalam bentuk lain (barang), silakan menghubungi saya.
Berapapun sumbangan ANDA, sangat berarti bagi yang membutuhkan.

TERIMA KASIH, SEMOGA SEGALA AMAL DAN IBADAH ANDA DITERIMA OLEH TUHAN YANG MAHA KUASA. AMIN, AMIN, AMIN.

HORMAT DAN SALAM SAYA
-- TARI ---
Helvry Sinaga

Minggu ini semua perhatian menuju ke Gunung Merapi. Seputaran Jawa Tengah dan Yogyakarta bersiap-siap untuk keadaan yang paling buruk. Bantuan dan solidaritas segera meluncur dari seluruh negeri. Minggu lalu saya dari sana, dan apa yang saya lihat itu sungguh membuat hati menangis. Bagaimana tidak, di sebuah SD berkumpul puluhan keluarga yang harus keluar dari kampungnya, untuk menghindari amukan si Merapi. Namun apa daya, walau dengan peringatan dini yang sudah diserukan oleh Pos Pengamatan Vulkanologi, tetap saja jatuh korban.

Saatnya bertindak, apapun itu..bertindaklah..tidak bisa tenaga, bantulah dengan uang dan materi, tidak bisa keduanya, berdoalah. Semoga Tuhan menghapus air mata mereka dengan sukacita.

Lakukanlah sesuatu..






Helvry Sinaga
Seperti gawean tahunan, orang-orang akan mudik pada saat lebaranl, berkumpul bersama dengan keluarga. Mudik semacam ritual khusus bagi setiap orang yang masih punya keterikatan dengan keluarga dan kampung halaman. Dari saya kecil dulu, di setiap stasiun televisi, pasti menyajikan bagaimana kondisi lallu lintas di berbagai terminal, bandara, maupun pelabuhan. Sejak dulu saya sudah dengar stasiun gambir, pelabuhan merak, dan cikampek. Sehingga suatu saat saya pernah melewati tempat-tempat tersebut serasa merasa pemudik.

Permasalahan klasik yang terus muncul setiap tahun adalah, lonjakan penumpang, praktik percaloan, kemacetan, kecelakaan. Saya bingung dengan manajemen transportasi negara ini. Mengapa tidak pernah semakin baik. Hampir dipastikan, tidak ada tahun yang terlewat tanpa korban jiwa. Apakah dengan fenomena mudik menunjukkan ketidakmerataan ekonomi dimana banyak orang merantau untuk mencari penghidupan yg lebih baik di kota besar? Sampai sekarang saya masih belum paham. Semoga pesta mudik tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Hati-hati bagi yang berpergian ke kampung halaman, semoga selamat dan sehat. Amin
Helvry Sinaga

cukup kaget ketika membaca salah satu blog seseorang yang menceritakan bahwa ia sangat diuntungkan dengan bersekolah di luar negeri. Buku-buku murah, banyak tempat-tempat yang tersedia untuk berburu buku murah. Selain itu, ia memiliki koleksi ebook yang cukup besar, yaitu kira-kira sebesar 350 Gb. Kadang kala aku merasa iri dengan orang-orang yang bersekolah dulu di kota besar. Di kota kecil kami, sulit mencari buku, apalagi buku murah. Yah bagaimana pun harus disyukuri, syukurlah sekarang tersedia internet yang merupakan perpustakaan yang maha luas. Satu hal penting lain, belajar tidak ada mengenal batas usia, dan tidak ada ukuran bagi kita untuk terus merasa cukup atas ilmu yang kita miliki. Belajarlah darimana saja.