Helvry Sinaga
Lagi musim menurunkan pemimpin di Timur Tengah. Zine el-Abidine Ben Ali di Tunisia, Hosni Mubarak di Mesir, Muammar Khadafi di Libya. Seperti diketahui, rakyat menuntut agar pemimpin yang sudah lama duduk di puncak tertinggi pemerintahan di negara itu untuk bersedia diganti dengan pemimpin baru.

Apa kira-kira penyebabnya? tidak bisa dipungkiri, akibat perkembangan teknologi informasi yang luar biasa tidak dapat membendung informasi luar yang masuk ke negara mereka. Saya bertemu dengan seorang sejarawan yang mengatakan bahwa satu kebodohan yang dilakukan oleh penguasa orde baru adalah dengan menguasai sejarah. Mereka melegitimasi sejarah yang direkayasa demi kepentingan si bapak yang suka tersenyum itu. Dulu tidak ada namanya internet, majalah atau buku yang mengabarkan informasi yang dinilai menentang pemerintah, disikat habis. Pemerintah menguasai informasi dengan ketat lewat Departemen Penerangan-nya yang hebat itu.



Sekarang, serangan twitter, facebook, email tidak akan mampu membendung informasi. Berapa banyak siaran dan liputan tentang jatuhnya presiden di negara tetangga akan membuat semangat rakyat menggelora. Di kita juga berapa banyak sudah gerakan sosial yang difasilitasi oleh situs jejaring.

akhirnya kita harus kritis. Karena tidak semua informasi benar. Masih banyak yang menyesatkan. banyak membaca, banyak merenung, banyak berefleksi, itu akan membantu kita bijaksana menilai kembali informasi secara berimbang.
0 Responses

Post a Comment