Helvry Sinaga
Judul: Tradisi Telur Merah
Pengarang: Sanie B. Kuncoro
Kompas, 27 Maret 2011

Pesta telur merah dan jahe berasal dari budaya Tiongkok kuno. Sama seperti di negara negara lain, angka kematian bayi di Tiongkok zaman dahulu cukup tinggi sebelum berkembangnya ilmu pengobatan modern pada abad ke 20. Oleh karenanya, seorang bayi yang telah berusia satu bulan kemungkinan besar dapat bertahan hidup sampai dewasa, makanya diadakan sebuat pesta untuk merayakan hal itu. (Sumber dari sini). Satu butir telur untuk penanda bayi perempuan, sepasang telur untuk bayi laki-laki.


Anak adalah harapan bagi setiap pasangan yang sudah menikah. Kerinduan akan kehadiran anak menjadi semakin membuncah manakala bertemu dengan pasangan yang sudah membawa anak dalam pelukan mereka. Hal itulah yang dirasakan "kamu" dalam cerita ini, ketika bibinya mengunjunginya dengan membawa bingkisan telur merah. Bibinya baru saja melahirkan seorang bayi dan sudah sebulan usianya.

"Kamu" tetap tabah dengan bertanya basa basi dengan bibinya apakah dulu ibunya membuat telur merah ketika dirinya lahir. Bibinya menjawab kalau dulu ibunya yang mengerjakan sendiri merebus telur-telur itu dengan sumba sampai tangannya merah berhari-hari. Bibinya menambahkan kalau dulu "kamu" tidak suka digendong oleh bibi. "kamu" mengatakan kalau hal itu mungkin naluri anak kecil yang menyadari bahwa waktunya dengan kedua orangtuanya tidaklah lama.

Cerita ini sangat tragis. Bagaimana cara apapun akan ditempuh setiap pasangan untuk memperoleh anak. Ke dokter, ke orang pintar, hingga sampai meminta pada bantuan gaib. Tetapi, tidak ada yang gratis. Nyawa diganti dengan nyawa. Kedatangan "kamu" di dunia harus ada yang menggantikannya. Sanie sangat piawai menulis cerita ini. Contoh Sanie menulis untuk menunggu:

Kau tak hendak menghitung. Namun, tahun-tahun yang melintas itu setiap kali mengucapkan salamnya kepadamu. Seolah pamit sembari menerakan jejak yang melekat di dinding ingatanmu.
Nyaris sembilan tahun terlalui. Belum satu dasawarsa, tetapi bukan rentang waktu yang sebentar untuk sebuah penantian. Berapa lama lagi? Masihkah tersisa ketabahan untuk menjalani rentang masa yang tak terkira itu?
Kau sapukan lap basah pada bingkai jendela, menyeka debu yang melekat di sudut-sudutnya. Selalu ada sisa debu meski kau bebersih tiap hari. Akankah tabahmu serupa debu? Selalu ada tiap hari, tertebar di segala sudut? Kau tak tahu.

kegelisahan dan harapan yang tak pasti:

Suamimu masih rebah di dadamu nyaris setiap malam. Dekapannya padamu tetaplah hangat dan seerat dahulu. Namun, dari seribu dongeng yang hendak kau kisahkan, tak kau yakini lagi berapa yang masih tersimpan utuh dalam ingatanmu. Entahlah belasan ataukah satu.
sejarah yang berulang kembali:

Labirin sejarahmu terkuak sudah. Terpapar jelas dari ujung permulaan hingga kelokan terakhir. Tak lagi kau temukan persimpangan yang menipu. Saat yang sama kau telah terperangkap pada salah satu jalur misterius di dalamnya. Akankah kau temukan jalan untuk kembali?
Walau ini kisah fiksi, jalinan kalimat Sanie membuat saya terpesona. Penggambaran suasana yang dituliskan seolah nyata. Prihatin sekaligus miris. Semoga Tuhan memberkati keturunan kita, jika Tuhan tidak mengizinkan, ----saya tidak sanggup menuliskannya---

5 Responses
  1. Adhi Glory Says:

    review-nya menarik, saya mau baca cerpen ini besok...
    sdh ada di inbox e-mail tapi belum sempat baca :D


  2. ahaha..trimakasih Adhi sudah mampir.
    sungguh..kisah dalam cerpen ini membuat saya terkenang pada perasaann orangtua yang saya tanyakan "berapa anaknya pak?" "Satu Hel, tapi sudah meninggal." Jawabnya.

    Dooh...coba bayangkan gimana perasaannya ketika menjawab pertanyaanku itu coba. ah...taktaulah..


  3. Anonymous Says:

    ini Bapak yg diceritain di blogs multiply dulu kan ?
    iya, pasti sedihlah, tapi kurasa dia mengerti krn kau tak bermaksud buruk kala itu Helvry.


  4. @Anon: iyak
    btw ini siapa ya anon?


  5. Unknown Says:

    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/04/5-zodiak-ini-dianggap-paling-bertalenta.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/04/7-bukti-fisik-dan-batin-terasa-lebih.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    • Bandar66
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!


Post a Comment